Komputasi awan sudah menjadi tulang punggung banyak bisnis. Kini, evolusi berikutnya hadir lewat multi-cloud dan edge computing.
Multi-cloud berarti perusahaan tidak hanya bergantung pada satu penyedia cloud, tapi menggunakan beberapa sekaligus untuk fleksibilitas dan keamanan lebih baik.
Sementara itu, edge computing memungkinkan data diproses lebih dekat dengan sumbernya. Misalnya, sensor di pabrik bisa langsung menganalisis data tanpa harus mengirimnya ke server pusat.
Hasilnya, respon lebih cepat, biaya lebih rendah, dan beban jaringan berkurang. Teknologi ini penting untuk aplikasi real-time seperti kendaraan otonom dan smart city.
Namun, integrasi multi-cloud tidak mudah. Dibutuhkan tenaga ahli dan sistem keamanan ekstra agar tidak rentan serangan.
Kesimpulannya, multi-cloud dan edge computing adalah fase baru dunia digital. Mereka menjadikan cloud lebih efisien, tangguh, dan adaptif.
